Nama Amar Zoni kembali menjadi pusat perhatian publik. Bukan karena karya seni atau prestasi di dunia hiburan, tetapi karena kasus hukum serius yang mengejutkan banyak pihak. Aktor yang dikenal lewat sinetron dan berbagai proyek layar kaca ini kembali harus berhadapan dengan aparat penegak hukum, setelah muncul dugaan bahwa ia terlibat dalam peredaran narkoba dari dalam rumah tahanan (rutan).

Kronologi Awal Pengungkapan Kasus
Kasus ini mencuat setelah aparat kepolisian melakukan penyelidikan Kinghorsetoto lanjutan terhadap jaringan narkoba yang masih aktif beroperasi meskipun beberapa anggotanya sedang ditahan. Dalam pengembangan tersebut, polisi menelusuri sejumlah komunikasi mencurigakan yang terjadi dari dalam rutan. Dari hasil analisa tersebut, muncullah nama Amar Zoni yang diduga ikut mengendalikan transaksi dari balik jeruji besi. Pihak kepolisian menyebut bahwa ada pola komunikasi tertutup yang digunakan jaringan tersebut. Pengiriman narkoba diduga dikendalikan melalui perantara dan kode tertentu yang digunakan untuk menyamarkan aktivitas transaksi.
Bukan Kasus Pertama: Rekam Jejak Panjang Amar Zoni dengan Narkoba
Tahun | Kasus | Status |
---|---|---|
2017 | Ditangkap karena kepemilikan ganja | Divonis rehabilitasi |
2023 | Kembali diamankan karena sabu | Polisi sempat menegaskan statusnya sebagai pengguna |
2024/2025 | Diduga ikut mengendalikan jaringan peredaran narkoba dari dalam rutan | Status masih dalam penyelidikan mendalam |
Jika dugaan terbaru ini terbukti, maka posisinya bukan lagi sebagai pengguna, melainkan bagian dari jaringan distribusi, yang tentu saja memiliki konsekuensi hukum lebih berat.
Respons Publik: Dari Kecewa Hingga Tak Lagi Kaget
Kasus ini memicu ledakan reaksi dari publik. Di media sosial, berbagai komentar bermunculan, sebagian besar bernada kecewa karena Amar pernah menyatakan ingin berubah dan fokus pada keluarga.
Komentar netizen yang muncul:
- “Udah dikasih kesempatan tapi masih ngulang lagi.”
- “Kasihan istrinya, pasti terpukul banget.”
- “Kalau sudah masuk jaringan, susah keluar.”
- “Awalnya kasihan, sekarang malah greget.”
Banyak yang menyayangkan karena Amar Zoni diketahui telah menikah dan memiliki anak. Publik mempertanyakan konsistensi pernyataannya dulu yang sempat berjanji akan meninggalkan dunia kelam narkoba.
Dampak terhadap Keluarga dan Karier
Kasus ini pastinya berdampak besar terhadap kehidupan pribadinya. Istrinya, Irish Bella, yang dulu sempat mendampinginya saat kasus 2023 pecah, kini disebut-sebut memilih diam dan belum memberikan klarifikasi resmi. Belum diketahui apakah keluarga masih memberikan dukungan moral seperti sebelumnya atau memilih fokus pada anak-anak mereka. Karier Amar Zoni di dunia hiburan pun diprediksi akan semakin sulit untuk kembali. Industri hiburan dikenal cukup sensitif terhadap isu narkoba, apalagi jika sudah menyangkut peredaran dan jaringan kriminal.
Sudut Pandang Hukum: Ancaman Hukuman Lebih Berat
Jika benar terbukti menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba, Amar Zoni terancam hukuman jauh lebih berat dibanding kasus sebelumnya. Peran sebagai pengedar atau koordinator jaringan bisa membuatnya dikenai pasal tentang distribusi atau peredaran, bukan hanya konsumsi.
Menurut KUHP dan UU Narkotika di Indonesia:
- Pengedar atau pengendali jaringan narkoba dapat dijatuhi hukuman maksimal seumur hidup bahkan hukuman mati, tergantung tingkat keterlibatan dan barang bukti.
Kesimpulan
Kasus Amar Zoni menjadi cerminan betapa dunia narkoba bukan sekadar soal kecanduan, tetapi juga bisnis ilegal yang kompleks. Jika seorang figur publik bisa terjebak hingga level peredaran, maka peringatan ini jelas bukan hanya untuk para artis, tetapi juga masyarakat luas agar tidak meremehkan bahaya dunia narkotika.
Hingga saat ini, publik menunggu pernyataan resmi dari pihak keluarga, kuasa hukum, dan hasil lanjutan penyidikan polisi. Apakah Amar Zoni benar menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba, atau hanya terjebak situasi tertentu? Semua akan terjawab dalam proses hukum berikutnya.